Friday, September 06, 2013

pintu.

pintu yang setelah sekian lama tidak pernah terketuk,
akhirnya terketuk.
yang kali ini nyata,
bukan lagi cuma sekelebat bayangan tak berguna.
bukan lagi mafia yang berbulu domba.

si pintu bahagia,
dan hanya bisa berdoa dan berharap,
bahwa keputusan pintu untuk membiarkan dia masuk tidak salah,
dan bahwa si pintu percaya akan berubah menjadi wujud aslinya kembali,
bukan hanya menjadi pintu yang terketuk,
tetapi juga bisa saling mengetuk dengan si tamu spesial yang satu itu.

xoxo
{Nabila}